Panja Alutsista Dalami Kebutuhan Alutsista TNI

26-03-2021 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan saat mengikuti kunjungan Komisi I DPR RI ke Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, Kamis (25/3/2021). Foto: Husen/Man

 

Pandemi Covid-19 telah memukul perencanaan anggaran alat utama sistem pertahanan (alutsista) bagi TNI. Untuk itu, Komisi I DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) Alutsista untuk mendalami kembali kebutuhan dasar dan mininum alutsista nasional.

 

Usai mengikuti kunjungan Komisi I DPR RI ke Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengungkapkan, Komisi I DPR sebetulnya sudah merencanakan pemenuhan anggaran sistem pertahanan untuk 2020-2024. Namun, pandemi Covid-19 memaksa menunda penganggarannya. Hingga akhirnya dibentuklah Panja Alutsista untuk mendalami kembali kebutuhan mendasar pertahanan nasional.

 

"Memang sangat menantang bagi kita untuk memenuhi minimum essential force (MEF). Saat kita mau kebut tahun 2020-2024 untuk pemenuhan 20-30 persen minimum essential force, kita mengalami pandemi yang memukul perekonomian, sehingga dibentuklah Panja Alutsista yang tujuannya melakukan assesment ulang terhadap minimum essential force ini," ujar Farhan, di Pekanbaru, Riau, Kamis (25/3/2021).

 

Dan saat melihat dari dekat Lanud Roesmin Nurjadin, politisi Partai Nasdem ini menilai, masih banyak yang perlu dibenahi sekaligus memberi tambahan anggaran pengadaan Alutsista untuk memperkuat sistem pertahanannya. “Kita menyadari posisi Lanud Roemin Nurjadin ini sangat strategis, mengingat banyak sekali titik vital di Riau dan Sumatera bagian selatan. Kita mau memastikan bahwa TNI AU kita memiliki kesiapan untuk menjaga kedaulatan RI," ungkap legislator dapil Jawa Barat I ini.

 

Menurutnya, untuk mulai memenuhi kebutuhan alutsista TNI, mungkin bisa dilakukan pada 2024 ketika perekonomian nasional sudah pulih. Diakuinya, pandemi Covid-19 telah mengganggu politik anggaran, karena ada refocusing anggaran dan program pemulihan ekonomi nasional. "Di 2020 saja refocusing dari Kemenhan untuk alutsista mencapai Rp13,5 triliun. Artinya ada anggaran alutsista yang dipotong," tutup Farhan. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...